Manufaktur

Pakerin memiliki operasi yang terintegrasi secara vertikal dengan mesin internal untuk memproduksi pulp, caustic soda, listrik, dan air yang merupakan bahan utama dalam produksi kertas.

Pulp adalah bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan kertas dan Pakerin merupakan salah satu produsen kertas industri di Indonesia dengan fasilitas pembuatan pulp untuk kebutuhan internal. Kebutuhan pulp perusahaan berasal dari ampas tebu, kertas bekas, dan potongan kayu. Kebutuhan pulp ini diperoleh dari sumber lokal dan luar negeri.

Perusahaan menghasilkan pulp dalam dua mesin semi-chemical pulping menggunakan potongan kayu atau ampas tebu sebagai bahan baku. Pulp daur ulang yang dihasilkan oleh bagian tersebut dipompa langsung menuju bagian stock preparation untuk dihaluskan dan dicampur dengan limbah kertas. Pulp pasar ditambahkan sebagai lapisan teratas untuk kraft liner dan duplex. Bahan kimia tambahan diperlukan untuk kekuatan serat, mengontrol penyerapan air dan pH, dan menghasilkan lembaran yang halus dan tahan lama yang merupakan kualitas yang dicari oleh pelanggan.

Pulp yang telah diolah kemudian dipompa menuju mesin kertas untuk diproses menjadi jaringan atau lembaran. Air dihilangkan dengan proses pengeringan, pemerasan, dan disetrika dalam satu operasi pengeringan yang terintegrasi. Lembaran tersebut direkatkan menggunakan starch untuk karakteristik fisik yang lebih baik, dilapisi dengan pigmen untuk produk tertentu, dan akhirnya dibelah, digulung atau dipotong sesuai dengan ukuran yang diminta pelanggan. Pakerin memproduksi kertas industri dengan berbagai spesifikasi untuk memenuhi kebutuhan klien.

Selama bertahun-tahun, Pakerin telah memperoleh peralatan teknis paling canggih dari Eropa, Amerika Utara, dan Jepang. Mesin dan sistem kontrol oleh Voith, Black Clawson, Overmeccanica, ABB, Mitsubishi, Toshiba, dan produsen terkemuka lainnya memungkinkan Pakerin untuk menghasilkan produk berkualitas secara efisien.