KOMITMEN KAMI
Kami fokus pada keberlanjutan bisnis, lingkungan, dan masyarakat
KOMITMEN KAMI
Kami fokus pada keberlanjutan bisnis, lingkungan, dan masyarakat
Untuk mendukung program pemerintah dalam perlindungan lingkungan, perkembangan koperasi, peningkatkan pendapatan petani, dan menjamin ketersediaan bahan-bahan baku, Pakerin telah membentuk sebuah proyek perkebunan dan penelitian kayu tropis di Mojokerto, Jawa Timur.
Perlindungan Alam
Pakerin memiliki komitmen yang kuat dalam perlindungan dan pemeliharaan lingkungan. Daur Ulang adalah bagian utama dari proses manufaktur perusahaan, dengan lebih dari 80% bahan baku perusahaan dari limbah. Kira-kira 65% berasal dari kertas bekas dan 15-20 % dari semi-chemical pulp dan potongan kayu yang dibeli dari petani lokal dan para pemasok. Pakerin tidak menggunakan kayu dari hutan hujan tropis.
Menciptakan Kesempatan Kerja
Penggunaan kertas bekas dengan skala yang besar telah menciptakan banyak lapangan perkerjaan dalam pengumpulan kertas dan secara signifikan berkontribusi dalam pembersihan lingkungan kota. Bahan kayu untuk pembuatan pulp berasal dari pohon-pohon tropis yang memiliki pertumbuhan cepat, yang sebagian besar adalah pohon Sengon (paraserianthes falcataria), yang ditanam oleh petani lokal di lahan kosong dan pinggir-pinggir jalan. Pakerin membagikan bibit pohon Sengon secara cuma-cuma, memberikan bantuan teknis dan pelatihan penanaman, dan membeli kembali kayu tersebut untuk pembuatan pulp ± 5 tahun kemudian.
Saat ini, Pakerin telah memperkerjakan lebih dari 2000 karyawan di Pabrik Mojokerto baik itu posisi staf maupun non staf.
Pengolahan Air Limbah
Salah satu komponen terbesar dari proses manufaktur perusahaan adalah pengolahan air limbah yang didukung oleh proses teknis yang ekstensif. Fasilitas ini menggabungkan pengolahan air limbah dan daur ulang dalam satu proses. WWT diperbaharui secara konsisten sampai pada efisiensi maksimal dan menghasilkan air yang berkualitas. Setelah pengolahan terakhir sesuai dengan persyaratan ketat pemerintah, air akan disalurkan ke sistem irigasi masyarakat atas permintaan petani lokal sehingga mereka dapat menghasilkan panen dua atau tiga kali lipat.
Endapan dari proses pengolahan air didaur ulang sebagai bahan bakar untuk pembangkitan energi diproses produksi.
Kebijakan Forest Stewardship Council (FSC) – Rantai Pasokan
PT. Pabrik Kertas Indonesia berkomitmen untuk menerapkan dan memelihara persyaratan lacak balak (Chain of Custody) sesuai standard FSC-CoC. PT. Pabrik Kertas Indonesia juga berkomitmen untuk memastikan bahwa produk FSC yang diproduksi telah disertifikasi di bawah ketentuan Forest Stewardship Council (FSC) dan berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak akan melakukan aktivitas, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap:
a. Penebangan atau perdagangan kayu/hutan secara illegal
b. Pelanggaran terhadap hak-hak tradisional dan manusia dalam operasi kehutanan
c. Penghancuran nilai konservasi tinggi dalam kegiatan kehutanan
d. Pengubahan secara signifikan dari hutan menjadi perkebunan atau kegiatan non-kehutanan
e. Pengenalan organism rekayasa genetika dalam kegiatan kehutanan
f. Pelanggaran terhadap salah satu Konvesi Internasional ILO sebagaimana didefinisikan dalam deklarasi ILO tentang prinsip dan hak asasi di tempat kerja (1998).