PT Pabrik Kertas Indonesia (PAKERIN) terus menunjukkan kepedulian berkelanjutan terhadap lingkungan dengan aktif menanam pohon di kawasan area Waste Water Treatment (WWT) yang berlokasi di Desa Bangun. Program penghijauan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung pelestarian lingkungan dan sebelumnya telah berhasil menanam 10.000 pohon di PT Pabrik Kertas Indonesia (PAKERIN). Saat ini, terdapat 12.000 pohon yang menghijau di lingkungan perusahaan, dengan penanaman 674 pohon baru yang dilakukan sejak awal tahun ini.

Direktur Utama PT Pabrik Kertas Indonesia (PAKERIN), David Kurniawan mengatakan, “Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kehidupan berkelanjutan di sekitar pabrik kami. Program penghijauan ini merupakan salah satu langkah konkret PT. PAKERIN dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat di wilayah ini.”

Penanaman pohon dilakukan dengan teliti dan berencana, dengan berbagai varietas pohon buah dan pohon non-buah yang ditanam untuk mendukung keanekaragaman hayati dan ekosistem yang sehat. Beberapa pohon buah yang telah ditanam termasuk Pohon Buah Srikaya, Nangka, Kluwih, Jambu, Salak, Advokat, Pisang, Mangga, dan Jeruk. Sementara itu, pohon non-buah meliputi Pohon Sono, Trembesi, Flamboyan, Tabebuya, dan Rumpun Bambu, serta tanaman toga. Area WWT juga dihiasi oleh Hutan Mahoni dengan 187 pohon, menciptakan lingkungan yang hijau, sejuk, dan ramah lingkungan di sekitar pabrik.

Penanaman pohon ini bukan hanya berfungsi untuk menyediakan lingkungan yang lebih asri, tetapi juga berperan penting dalam menyerap karbon dioksida dan memperbaiki kualitas udara. Selain itu, pohon-pohon buah yang ditanam akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar dengan potensi panen yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. PT Pabrik Kertas Indonesia (PAKERIN) juga mengajak para karyawan dan masyarakat sekitar untuk terlibat dalam program penghijauan ini melalui kegiatan penanaman pohon bersama dan edukasi lingkungan. Keterlibatan aktif ini bertujuan untuk mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian lingkungan dan berpartisipasi dalam menjaga keberlanjutan bumi untuk generasi mendatang.